Wednesday 23 January 2019

Ahok Ahok Dipastikan Sudah Bebas Pukul 07.30 WIB Pagi Tadi

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok dipastikan telah keluar dari Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Hal ini disampaikan oleh staf pribadi BTP, Ima Mahdiah, yang mengatakan bahwa Ahok telah bebas sejak pukul 07.30 WIB.

“Sudah bebas, dia dijemput anaknya (Nicholas Sean),“ ujar Ima saat dihubungi wartawan, Kamis (24/1/2019). Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang Andika Dwi Prasetya mengatakan, semua berkas pembebasan BTP sudah selesai diurus. "Sudah semua diurus, selesai tadi pagi," ujar Andika saat dihubungi Kompas.com. Dengan begitu, BTP tak akan ke Lapas Cipinang lagi, melainkan langsung menuju kediamannya. "Iya tidak ke sini (Lapas Cipinang) lagi, langsung pulang," kata dia. Sebelumnya, BTP divonis hukuman dua tahun penjara atas kasus dugaan penodaan agama.

BTP langsung ditahan sejak vonis dibacakan pada 9 Mei 2017. BTP ditahan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Selama menjalani masa tahanan, BTP tiga kali mendapat remisi, yakni 15 hari pada Natal 2017, pemotongan masa tahanan selama 2 bulan pada Agustus 2018, dan remisi 1 bulan saat Natal.

Sumber: kompas

Tuesday 22 January 2019

Perempuan ini Jadi 'Tukang Peluk' Bergaji Rp 856 Juta

Sebagai manusia, salah satu yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari adalah sentuhan fisik, seperti pelukan. Para ahli mengatakan tanpa sentuhan fisik makan orang akan mengalami depresi dan masalah kesehatan mental lainnya. Hal itulah yang menjadi motivasi seorang perempuan di Australia bernama Jessica O'Neill. Dia mengaku pelukan bisa menolong orang yang merasa kesepian, depresi dan kurang percaya diri. Dengan pekerjaannya yang tergolong unik itu, Jessica mampu meraup imbalan sebesar USD 58 ribu atau setara Rp 856 juta per tahun. Jessica tidak menjalani karirnya sebagai 'tukang peluk' dalam waktu sekejap. Dia adalah seorang ahli terapi pijatan dan konsultan kesehatan. Dia merasa ketika dia memeluk pasiennya maka mereka bisa langsung membuka diri dan terbuka menceritakan masalah hidup mereka.

"Saya bisa melihat kecemasan dan ketegangan mereka sirna. Lalu saya bisa memahami pribadi mereka dan melakukan tindakan yang tepat untuk memulihkan mereka," kata dia, seperti dilansir laman Oddity Central, Selasa (28/8). Tahap pertama dari metode penyembuhan Jessica adalah dengan meditasi. Jessica percaya cara ini membantu dia dan kliennya menjalin hubungan ke tingkat spiritual. Lalu mereka akan berbincang tentang apa yang sudah dirasakan kliennya. "Tiap orang punya cerita berbeda. Tapi yang paling banyak mereka alami adalah kesepian, depresi, terasing, dan cemas. Semua itu membuat mereka ingin menjalin kontak dengan seseorang." Jessica mengatakan kebanyakan pasiennya adalah orang biasa. Paling banyak memang laki-laki tapi jumlah perempuan juga tidak sedikit. Awal menjalani profesi ini Jessica mengaku sempat rikuh, tapi kemudian dia merasa para pasiennya juga menghormati dia dan menaati aturan yang dia tetapkan.

Meski pekerjaannya tergolong semacam itu, Jessica mengatakan suaminya tidak keberatan. "Jason sangat mendukung dan paham sekali. Dia suka dengan apa yang saya lakukan dan menurut dia itu bagus."

Sumber: merdeka

Monday 21 January 2019

Ukuran Payudara Tidak Berpengaruh Pada Kepuasan Bercinta

Payudara merupakan salah satu aset yang paling berharga dari seorang wanita. Dengan memiliki payudara yang indah dan besar tentu akan semakin menambah kepercayaan diri mereka. Selain itu payudara juga menjadi salah satu bagian yang paling sering mencuri perhatian laki-laki. Sayangnya, banyak wanita yang beranggapan ukuran payudara wanita yang besar menjadi penentu kepuasan hubungan seksual suami istri. Tidak heran bahwa banyak wanita melakukan beragam cara seperti implan
payudara atau menambah ukuran payudara mereka, dengan harapan menambah kepercayaan diri. Implan dilakukan wanita karena anggapan banyak laki-laki lebih menyukai payudara yang besar. Namun, menurut para peneliti Brasil, seperti dikutip melalui laman philly.com, implan payudara sebenarnya tidak akan memengaruhi atau menambah kepuasan hubungan seksual mereka.


Bukan soal ukuran, tetapi tentang kepercayaan diri
Akan tetapi, munculnya kepercayaan diri, atas alasan apapun, ketika berhubungan seks dengan pasangan merupakan salah satu hal amat penting. Kalau seorang wanita merasa puas dengan memiliki payudara yang besar, tentunya kepuasan dan kepercayaan diri tersebut meningkatkan pula semangat untuk bercinta. Seterusnya, luapan gairah dan semangat ini bisa saja 'menular' kepada pasangan sehingga momen bercinta terasa lebih hangat dan harmonis. Jadi ukuran tidak menentukan segalanya. Termasuk kepuasan saat anda bercinta. Ukuran payudara tidaklah berpengaruh terhadap kualitas seks anda dengan pasangan. Yang penting adalah anda percaya diri dengan anda miliki, maka anda akan bisa mendapatkan kepuasan bercinta dengan pasangan anda.

Asal Usul Basuki Tjahaja Purnama Dipanggil Ahok

Basuki Tjahaja Purnama selama ini dikenal nama Ahok. Namanya semakin populer setelah memimpin DKI Jakarta. Lalu dari mana asal usul panggilan Ahok? Ternyata panggilan khusus ini awalnya dari sang ayah. Basuki mendapat sapaan khusus yang diberikan sang ayah, mendiang Indra Tjahaja Purnama (Zhong Kim Nam). Menurut Ahok, setiap keluarga keturunan Tionghoa diberikan panggilan khusus pada anaknya. "Setiap keluarga keturunan Tionghoa dikasih nama panggilan oleh ayahnya sebagai tanda harapan," kata Ahok kala itu.

Alasannya, ayah Ahok ingin anaknya menjadi orang yang sukses. Untuk itu, ia memberikan panggilan khusus pada Basuki, yaitu Banhok. Artinya, "Ban" itu puluhan ribu dan "Hok" itu artinya belajar. Lama-kelamaan, masyarakat malah memanggilanya bukan Banhok, namun Ahok. Indra Tjahaja Purnama memberikan nama panggilan Banhok dengan harapan anak lelakinya bisa mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. "Ayah berharap, aku sekolahnya puluhan ribu belajar," tambah Ahok. Meskipun begitu, ada perbedaan arti nama yang diberikan oleh sang ayah dengan tetangganya di Belitung. Bagi para tetangganya, nama Ahok berarti 'Aku Harapan Orang Kampung'.

"Kalau orang kampung bilang, Ahok itu singkatan dari 'Aku Harapan Orang Kampung'. Jadi dipanggil lah Ahok," kata Ahok.Nama Ahok makin populer saat dirinya memimpin ibu kota. Namun, kini nama Ahok mungkin hanya akan menjadi kenangan. Ahok sendiri tak ingin lagi dipanggil dengan nama tersebut. Setelah keluar dari penjara pada 24 Januari 2019 nanti, Ahok ingin orang memanggilnya dengan sebutan BTP.

Sumber: merdeka

Selain Rekaman Vanessa Angel, Polisi Temukan Foto Porno Artis Lainnya

Penyidikan kasus prostitusi artis yang melibatkan 6 muncikari, dimana 4 diantaranya sudah tertangkap, kembali menguak tabir baru. Setelah sebelumnya foto dan video porno Vanessa Angel, kini sejumlah konten yang berisi gambar tak senonoh sejumlah artis juga ditemukan penyidik. Penemuan konten yang berisi narasi atau gambar sejumlah artis yang melanggar tata kesusilaan ini, didapat penyidik dari data digital forensik. Data tersebut, didapat penyidik dari para muncikari yang telah tertangkap.

Hal ini diakui oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. Dia menyatakan, dari data digital yang dimilikinya, terdapat berbagai konten yang disebutnya berisi narasi atau gambar dan bahkan angka yang terkait dengan pelanggaran kesusilaan. Atas temuan tersebut, penyidik pun meyakini, jika secara norma hukum ada pelanggaran sebagaimana tersirat dalam pasal 27 ayat 1 Undang-Undang no 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sayangnya, dia tak membeberkan lebih lanjut, gambar seperti apa yang dimaksud. "Data digital itu menceritakan konten baik narasi atau gambar terkait pelanggaran kesusilaan, dan pelanggaran norma hukum yang tersirat dalam pasal 27 UU ITE," tegasnya, Senin (21/1).

Pasal tersebut, sebelumnya juga telah menjerat Vanessa Angel menjadi tersangka. Dalam pasal 27 ayat 1 itu, berbunyi "Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan". Seperti diketahui, dari data digital forensik, polisi menemukan sejumlah foto dan video tak senonoh milik Vanessa Angel di ponsel milik salah satu muncikari. Penemuan foto dan video tak senonoh milik Vanessa Angel ini di ponsel milik muncikari ES ini, dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Rabu (16/1).

Ia menyatakan, hasil penyidikan polisi dari data digital forensik, memang ditemukan banyak foto dan video tak senonoh Vanessa Angel. Foto dan video tersebut, ditransmisikan ke muncikari ES. Foto dan video ini lah yang diduga menjadi alat penawaran untuk pria hidung belang. "Ada foto dan video tak senonoh VA, tapi itu tentu tak pantas kita ungkapkan," ujarnya. Vanessa sendiri kata Barung telah menjalani pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui peran bintang FTV ini dalam bisnis pelacuran online tersebut. Bisnis prostitusi artis ini sendiri terbongkar setelah penggerebekan Vanessa Angel di sebuah hotel di Surabaya, Sabtu (5/1) lalu. Saat itu Vanessa tengah melayani seorang pelanggan melalui perantara muncikari ES.

Sumber: merdeka

Kasus Prostitusi Online Libatkan Vanessa Angel, Ada Artis Bertarif Rp 150 Juta

Data digital forensik yang ditemukan polisi tidak hanya menguak soal temuan gambar asusila para artis. Namun, dari data tersebut polisi juga menemukan daftar harga yang pernah dibanderol para artis yang terlibat prostitusi online. Jika sebelumnya Vanessa Angel disebut bertarif Rp 80 juta dan Avriellya Saqqilla berbanderol Rp 25 juta, ternyata masih ada artis lain yang bertarif jauh lebih mahal dari keduanya. Artis tersebut, disebut oleh polisi memiliki tarif antara Rp 100 juta hingga Rp 150 juta. Tarif tersebut, diakui sebagai tarif paling besar atau tarif paling mahal yang pernah ditemukan oleh polisi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengakui adanya temuan soal tarif tersebut. Ia menyatakan, dari data digital forensik yang ditemukan penyidik, memang ada artis yang bertarif termahal. Namun sayang, ia tak menyebut nama siapa artis yang memiliki tarif paling fantastis tersebut. "Tarif termahal antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta. Namun dapat dilakukan hari-hari itu saja," ujarnya, Senin (21/1). Ia menambahkan, pihaknya harus melakukan pencocokan data baik dari BAP (Berita Acara Pemeriksan) maupun dari data digital. "Kami harus melakukan persesuaian, sehingga kami tidak menyampaikan tanpa data," tambahnya. Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan. Ia menyatakan, dari pendalaman data forensik, penyidik menemukan 9 transaksi dari 15 kali transaksi yang dilakukan oleh Vanessa, adalah transaksi bisnis prostitusi.

Kapolda menyebut, ke 9 transaksi itu terjadi di Singapura 2 kali, Jakarta 6 kali dan Surabaya 1 kali. "Data rekening berbicara, tidak bisa dibohongi," ujarnya, Senin (14/1). Dari data digital ponsel muncikari ES pula, polisi juga memperoleh rekapan transaksi keuangan antara ES dengan artis Vanessa Angel (VA) sebanyak 15 kali.Dari jejak digital tersebut, transaksi antara Vanessa dan ES terjadi dalam periode selama satu tahun terakhir, yakni dari 1 Januari hingga 5 Desember 2018. Hingga akhirnya, Vanessa diciduk 5 Desember lalu di sebuah di hotel di Surabaya.

Sumber: merdeka

Saturday 19 January 2019

Joget-joget di Debat, Elektabilitas Prabowo Diprediksi Bakal Tergerus

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melakukan tarian saat debat pertama, Kamis (19/1). Momen tersebut muncul ketika debat mulai memanas. Prabowo ditanyakan soal komitmen pemberantasan korupsi karena Gerindra mengusung caleg mantan koruptor.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memprediksi tingkah laku mantan Danjen Kopassus itu bakal menggerus suara. Dia mencontohkan bagaimana suara paslon nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin meninggalkan paslon nomor urut 02, di DKI Jakarta. "Berdasarkan survei hari ini elektabilitas pak Jokowi dan KMA (di Jakarta) melampaui 7 persen di atas pak Prabowo," ujar Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1). Menurutnya, selisih Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandiaga bakal melesat jauh. Musababnya adalah karena tari-tarian Prabowo dalam debat kemarin. "Kita lihat, gak tahu setelah tari-tarian di debat, mungkin akan bertambah," ujarnya.

Sementara itu, Pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing, melihat sikap Prabowo itu karena tertekan menghadapi emosi dirinya. Makanya langsung disambut pijitan oleh sang cawapres Sandiaga Uno. Menurutnya, perilaku keduanya tidak pantas dilakukan dalam situasi debat yang formal. Prabowo dan Sandi disarankan bisa menekan tingkah laku demikian. "Di dalam situasi apa pun ada yang disebut impression manajemen. Bagaimana mengeloa impresi kita di dalam suatu situasi sosial pada konteks tertentu," jelasnya.

Sumber: merdeka