Thursday 10 July 2014

Polisi Harus Waspadai Hacker Agar Tidak Ganggu Data Di KPU

Semakin maju dan berkembangnya teknologi dan internet seperti sekarang ini ternyata juga dikhawatirkan oleh banyak orang ketika hal itu digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar akan kemungkinan terjadinya peretasan saat semua data yang ada di KPU terkumpul dan akhirnya dapat dimanipulasi. "Kepolisian harus mengantisipasi agar tidak ada 'hacker' (peretas) yang mengganggu proses tabulasi nasional dan jaringan IT KPU," kata Muhaimin dalam acara Doa Bersama untuk Indonesia di Kantor DPP PKB di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/07).

Menurutnya, bukan tidak mungkin akan terjadi kericuhan apabila ada aksi peretasan dan membuat data-data tersebut menjadi aneh dari sebelumnya. Di sisi lain, kata Muhaimin, harus ada kerja sama antarpartai pengusung masing-masing capres-cawapres untuk mengawal semua proses penghitungan manual yang dilakukan KPU secara objektif dan lapang dada. Beberapa tahun lalu, ada aksi peretasan yang dilakukan oleh seorang hacker dengan mengubah semua gambar partai menjadi buah-buahan.

Sumber: merdeka.com


EmoticonEmoticon