Thursday 10 July 2014

Ahmad Dhani Tantang Wartawan Spiegel, 'Sini Lo Kalo Berani!'

Ahmad Dhani geram dengan pemberitaan Spiegel beberapa hari lalu. Portal media Jerman itu kemarin menyorot video klip lagu 'Indonesia Bangkit (Prabowo - Hatta)' yang menampilkan Dhani mengenakan kostum ala Nazi milik Heinrich Himmler. Lewat akun Twitternya hari ini, Dhani menuding wartawan Spiegel kabur karena takut kepada dirinya. Dia pun menantang sang penulis berita untuk menemuinya secara langsung. "Majalah DER SPIEGEL lempar tai sembunyi tangan...wartawan nya ngacir...sini lo ketemu gw kalo berani!," kata akun Twitter @AHMADDHANIPRAST seperti dikutip merdeka.com, Jumat (27/6).


Sebelumnya, media Jerman yang menyoroti adalah Spiegel Online. Dalam tulisan berjudul dalam bahasa Jerman: Indonesien: Wahlkampf in Himmlers SS-Uniform (Indonesia: Election campaign in Himmler's SS uniform), media itu menyoroti Pilpres 2014 yang akan berlangsung 9 Juli mendatang.

Dalam tulisan yang dikutip merdeka.com, Selasa (25/6) itu digambarkan capres Joko Widodo masih menjadi favorit dibandingkan capres Prabowo Subianto. Namun di pekan-pekan terakhir, Prabowo terus berupaya meningkatkan elektabilitasnya. Salah satunya yang dilakukan timnya dengan membuat lagu kampanye untuk menggugah para pemilih muda.

Bukan lagu Queen yang dipakai Ahmad Dhani yang disoroti, melainkan seragam mirip Nazi. "Lebih heboh dari sekadar liriknya, tapi seragam yang dipakai Ahmad Dhani. Dia memakai jas hitam, yang agak mirip seragam pemimpin Schutzstaffel (SS) Heinrich Himmler. Dhani juga mengenakan lambang (badge) yang sama di bagian kerah jas dan badge merah di kantong di dada."

Spiegel Online menilai, gaya Dhani ini menggambarkan respons orang Indonesia selama ini terhadap rezim Nazi. 'Third Reich' dianggap oleh banyak orang Indonesia sebagai model kekuatan militer dan efisiensi pemerintahan. Apalagi buku 'Mein Kampf' Adolf Hitler banyak dijual di toko buku. Bahkan ada sebuah kafe di Bandung yang pelayannya menggunakan seragam SS saat menyajikan makanan dan minuman.

Dikutip dari Wikipedia, Heinrich Luitpold Himmler adalah komandan Schutzstaffel (SS) Jerman dan salah satu tokoh yang paling berpengaruh di Jerman saat era Nazi. Sebagai Reichsfhrer-SS (komandan), Dia mengendalikan SS dan Gestapo.

Himmler juga menjadi organisator utama Holocaust. Sebagai pendiri dan opsir yang bertugas di kamp konsentrasi Nazi dan regu kematian Einsatzgruppen, Himmler bertanggung jawab kematian 6-12 juta jiwa. Korban-korbannya ialah orang Yahudi, Slavia, Kristen, Gipsi, homoseksual, komunis, liberal, Freemason, Saksi Yehovah, bangsa kulit hitam dan orang dari banyak bangsa lain.

Sumber: merdeka.com


EmoticonEmoticon